Anda Mempunyai yang Unik Unik ?
Kirim Segera ke: lukmanarif19@gmail.com

Flapping Bird Menggila


0 comments:

5 Tip Main Game Flappy Bird

Untuk Anda yang selalu gagal melewatkan si burung di antara pipa hijau, ada lima tip dari Kasus Unik

1. Gunakan ponsel berlayar lebar
Flappy Bird mungkin ditujukan untuk permainan di iPhone. Namun, bila Anda memiliki iPad, tidak ada salahnya mencoba bermain di sana. Secara harfiah, layar iPad yang lebih lebar dari iPhone bisa membesarkan ukuran Flappy Bird hingga dua kali. Tak cuma itu, kawasan terbang Flappy Bird akan lebih luas. Dengan gambaran seperti itu, Anda bisa melihat permainan dengan lebih detail. Tangan Anda pun tak bakal jadi penghalang pandangan.

2. Taruh jari di pojok layar
Jika Anda menggunakan tangan kanan untuk bermain Flappy Bird, pastikan jari telunjuk berada di pojok kanan bawah layar ponsel. Tujuannya agar tangan Anda tidak menutupi penampakan pipa. Bila bisa melihat deretan yang bakal dilalui si burung, Anda pun dapat memperkirakan waktu sentuhan layar ponsel sehingga si burung tidak menabrak pipa itu.

3. Pasang mode airplane di ponsel
Mode airplane diaktifkan agar ponsel Anda terbebas dari telepon masuk. Sebab, bakal sangat mengesalkan jika Anda telah bersusah payah menerbangkan Flappy Bird di antara banyak pipa, kemudian permainan mati hanya karena deringan telepon. Menghindar dari pesan pendek yang masuk juga perlu dilakukan. Sebab, bisa jadi pesan yang masuk itu mengecoh konsentrasi Anda, hingga terbenturlah si burung.

4. Latih jari untuk menyentuh layar ponsel
Hal yang paling menentukan keberhasilan Flappy Bird melewati deretan pipa adalah ketepatan waktu sentuhan layar ponsel. Untuk itu, Anda harus melatih sentuhan dalam berbagai tingkatan, kala si burung turun atau naik. Ketuk layar ponsel dengan cepat dan teratur agar si burung tak menabrak pipa.

5. Jangan stres
Seperti yang dikatakan di atas, sekilas Flappy Bird mudah dimainkan. Anda hanya menekan-nekan layar ponsel. Namun, setelah mencoba memainkannya, ternyata tak mudah menerbangkan si burung. Stres pun bakal menghinggapi Anda. Semakin senewen, si burung bakal tambah sering menabrak pipa. Karena itu, jangan tegang ketika memainkan Flappy Bird. Yang perlu Anda lakukan adalah meniru para penembak jitu. Yakni tenang, tetap stabil, dan bernapas teratur. Suasana tenang ini perlu dilakukan agar Anda fokus.Jangan kayak INI yaaa


0 comments:

Flappy Bird



0 comments:

6 Gitaris Terheabat (Edisi Kasus Unik)

1. MICHAEL ANGELO BATIO
Di nobatkan sebagai sebagai gitaris nomor 1 tercepat di dunia. Batio juga terpilih sebagai “No. 1 Shredder of All Time” oleh Majalah Guitar One pada tahun 2003. Pada saat bersamaan di bulan april 2008 dia mendapat urutan pertama dari “Top 100 Greatest Metal Guitarists of All Time” oleh Majalah Guitar World dan salah satu dari “20 Greatest Shredders of All Time” oleh majalah Total Guitar Magazine.






2. CHRIS IMPELLITTERI
Lahir tanggal 10 Nopember 1964 in Connecticut. Berdasarkan majalah Guitar One Magazine, dia merupakan gitaris tercepat di dunia urutan ke dua.












3. YNGWIE J. MALMSTEEN
Gitaris asal swedia yang juga merupakan seorang komposer, multi-instrumentalist, and pemimpin band. Malmsteen menjadi perhatian pada pertengahan tahun 1980 untuk pengaruh teknik gitarnya dan komposisi neo-classical metal compositions. Penjualan Empat albumnya dari tahun 1984 sampai 1988, Rising Force, Marching Out, Trilogy, and Odyssey, menempati urutan puncak dari top 100.







4. PAUL GILBERT
Paul Gilbert lebih terkenal bersama Racer X, Mr. Big, and beberapa instrumental album yang dikeluarkan belakangan. Setelah keluar dari Mr. Big pada tahun 1997, Gilbert memulai merelease album solo. Dia juga bergabung dengan Joe Satriani dan John Petrucci pada G3 tour tahun 2007. Dia juga terkenal untuk alternate picking, string skipping technique, dan mendapatkan urutan ke 4 “Top Shredders of All Time” dari Majalah Guitar One.

5. THE LATE SHAWN LANE
Shawn Lane menjadi pemain gitar terkemuka dalam lingkungan gitaris underground dan bergabung dengan Black Oak Arkansas ketika berumur 14 tahun.











6. JOHN PETRUCCI

Salah satu inspirasi para pemain gitar. John lebih dikenal sebagai pendiri dan anggota dari progressive metal band Dream Theater. Dia telah memproduksi (bersama dengan Mike Portnoy) semua album Dream sejak release pertamanya pada tahun 1999 release, Metropolis Pt. 2: Scenes from a Memory. Dia penulis lirik utama dalam band.

0 comments:

Sejarah Dream Theater


Dream Theater dibentuk pada bulan September 1985, ketika gitaris John Petrucci dan bassis John Myung memutuskan untuk membentuk sebuah band untuk mengisi waktu luang mereka ketika bersekolah di Berklee College of Music di Boston. Mereka lalu bertemu seorang pemain drum, Mike Portnoy, di salah satu ruang latihan di Berklee, dan setelah dua hari negosiasi, mereka berhasil mengajak Mike Portnoy untuk bergabung. Setelah itu, mereka bertiga ingin mengisi dua tempat kosong di band tersebut, dan Petrucci bertanya kepada teman band, Kevin Moore, untuk menjadi pemain keyboard. Dia setuju, dan ketika Chris Collins diajak untuk menjadi vokalis, band tersebut sudah komplit.
Dengan lima anggota, mereka memutuskan untuk menamai band tersebut dengan nama Majesty. Menurut dokumentasi DVD Score, mereka berlima sedang mengantri tiket untuk konser Rush di Berklee Performance Center ketika mendengarkan Rush dengan boom box. Portnoy lalu berkata bahwa akhiran dari lagu tersebut (Bastille Day) terdengar sangat "majestic". Pada saat itulah mereka memutuskan Majesty adalah nama yang bagus untuk sebuah band, dan tetap bagus sampai sekarang.

Pada saat - saat tersebut, Portnoy, Petrucci dan Myung masih berkutat dengan kuliah mereka, juga dengan kerja paruh waktu dan mengajar. Jadwal mereka menjadi kiat ketat sehingga mereka harus memutuskan antara mengejar karir di bidang musik atau mengakhiri band Majesty. Namun akhirnya Majesty menang dan mereka bertiga keluar dari Berklee untuk berkonsentrasi di karir musik. Petrucci mengomentari tentang hal ini di dokumentasi DVD Score, berkata bahwa saat tersebut sangat susah untuk meminta kepada orang tuanya untuk pergi ke sekolah musik. Dan lebih susah lagi untuk menyakinkan orang tuanya agar ia boleh keluar dari sekolah.

Moore juga akhirnya keluar dari sekolahnya, SUNY Fredonia, untuk berkonsentrasi dengan band tersebut.

Album pertama mereka, When Dream And Day Unite direkam dengan Charlie Dominici sebagai vokalis dan Kevin Moore sebagai pemain keyboards. Dominici berusia jauh lebih tua daripada anggota lainnya dan ingin memainkan musik yang lain, sehingga ia kemudian keluar dari grup. Mereka kemudian mencari pengganti yang ideal selama 2 tahun sampai akhirnya bertemu dengan James LaBrie, vokalis dari Kanada melalui audisi.

Bersama LaBrie mereka merekam Images And Words yang melambungkan nama mereka ke jajaran internasional dengan hit "Pull Me Under" dan "Another Day". Awake adalah album terakhir mereka dengan Moore yang kemudian digantikan oleh Derek Sherinian untuk album Falling Into Infinity. Pada akhirnya Sherinian juga digantikan oleh Jordan Rudess dan formasi ini masih bertahan sampai hari ini. Mereka telah meluncurkan album konsep Metropolis 2: Scenes From A Memory dan album ganda Six Degrees Of Inner Turbulence. Pada tahun 2003 mereka memutuskan untuk merekam album non-konsep Train Of Thought yang sangat dipengaruhi oleh grup thrash metal seperti Metallica.

0 comments:

Jordan Ruddes's Profil


Jordan Rudess (lahir dengan nama Jordan Rudes pada 4 November 1956) adalah pemain keyboard band progresif rock Dream Theater.Dia masuk Dream Theater menggantikan Derek Sherinian.Hal ini dimulai saat Mike Portnoy memutuskan untuk membentuk supergroup dengan Magna Carta Records.Rudess terpilih untuk mengisi bagian keyboardist dalam band yang terdiri dari Tony Levin, Mike Portnoy, dan John Petrucci ini.Selama rekaman 2 album Liquid Tension Experiment ini meyakinkan Portnoy dan Petrucci bahwa Rudess adalah keyboardist yang cocok untuk Dream Theater.Dan akhirnya mereka memutuskan mengajak Rudess untuk menggantikan Derek Sherinian yang telah bersolo karir.

0 comments:

James Labrie's Profil


Kevin James LaBrie lahir di Penetanguishene, Sebuah kota kecil di Kanada pada tanggal 5 Mei 1963. sejak kecil, James saat berumur 3 tahun, dia sering mendengarkan radio dan menyayikan lagu apapun yang terdengar dari radio tersebut. Diinspirasikan oleh ayahnya, dia kemudian mulai bernyanyi dan bermain drum pada awalnya saat berusia 5 tahun. dan pada saat berusia 10 tahun, dia berkuartet dengan ayahnnya dan paman juga adiknya bernyanyi di barber shop.

Saat berusia 21 tahun, James berlatih vokal pada Rosemary Patricia Burns. Setelah banyak bergabung dengan beberapa band di Kanada. James kemudian menjadi vokalis pada band Winter's Rose, dimana juga bergabung dengan Atlantic Records, Label Dream Theater saat itu. lalu Pierre Paradis yang mengatur band Voi Vod, menawarkan solo project pada James di Aquarius record. kemudian dia memberitahu James bahwa ada nama band New York bernama Dream Theater melakukan audisi untuk mencari vokalis, kemudian James mengikutinnya dan diterima, itulah sejarah LaBrie bergabung dengan Dream Theater pada 1992, dimana album pertama LaBrie bersama Dream theater ialah Images and Words.

Sampai saat ini, Labrie telah banyak menciptakan lagu untuk Dream Theater seperti Anna Lee(Falling Into Infinity), Vacant(Train Of Thought), Blind Faith(six degree of Inner Turbulance), Sacrified Son(Octavarium).

Dan dia tetap tinggal di Toronto,Kanada bersama istrinya Karen, dan kedua anaknya Chloe dan Chance Abraham LaBrie.

0 comments:

John Myung's Profil


Sejak zaman 1980-an (saat berdirinya Dream Theater), John Myung yang orangtuanya berasal dari Korea ini beserta dua personil lainnya telah membantu Dream Theater melewati saat-saat kritis dan masa jatuh bangunnya.

Sebagai seorang pendengar antusias musik klasik, dia memilih biola semenjak masih berumur lima tahun. Hingga saat menginjak usia belasan tahun, John Myung memutuskan untuk memilih gitar bass sebagai instrumen favoritnya.

Ketika belajar di sekolah musik Berklee - Boston pada tahun 1986, Myung berjumpa dengan dua teman satu sekolahnya, gitaris John Petrucci dan drummer Mike Portnoy. Dengan ditambah seorang pemain keyboard dan seorang vokalis, akhirnya mereka membentuk sebuah grup band Majesty.Pada tahun berikutnya mereka mendapatkan tawaran rekaman. Tetapi grup band Majesty ini ternyata hanya berumur pendek dikarenakan sebuah konflik dengan grup band di Las Vegas yang memiliki nama yang sama. Akhirnya mereka sepakat untuk merubah nama grup bandnya menjadi Dream Teater, diambil dari nama sebuah bioskop di California.

Myung, Petrucci dan Portnoy hingga detik ini masih merupakan anggota tetap Dream Theater, dan sepanjang sejarah Dream Theater telah terjadi beberapa kali bongkar-pasang vokalis dan keyboardis.
Myung agaknya telah menjadi anggota Dream Theater yang paling misterius. Dia jarang terlihat berkomentar tentang dirinya ataupun menonjolkan dirinya sendiri dalam video klip dan konser-konser Dream Theater. Fakta ini membuat banyak penggemar bertanya-tanya apakah seseorang dari mereka pernah melihatnya berbicara.

0 comments:

John Petruci's Profil


John besar di Long Island, tepatnya di King park, dimana dia, john myung & Kevin moore bersekolah bersama. John mulai Belajar gitar ketika masih berumur 12 tahun (sebelumnya dia pernah belajar ketika berumur 8 tahun tetapi menyerah ketika Dia melihat kakak perempuannya harus begadang tiap malam belajar main organ. Dia tidak merencanakan untuk menjadi seperti Itu, Dia belajar gitar sepulang sekolah dan akhirnya dia menjadi tidak tertarik lagi). Namun dia mulai banyak terpengaruh Oleh permainan gitar dari gitaris semacam yngwie malmsteen, randy rhoads, iron maiden, steve ray Vaughn, dan grup besar Semacam yes, rush, Dixie dregs dan lain lain dia mulai bertekad untuk mencapai level permainan seperti mereka.John tinggal bersama istrinya Rena, dan 3 anaknya SamiJO, Reny, dan Kiara di New York. Ketika dia tidak bermain gitar dia banyak menghabiskan Waktunya dengan istri dan anak-anaknya dengan bermain skating, bersepeda, berolahraga dan menonton film.

0 comments:

Mike Portnoy's Profil


Mike Portnoy lahir pada 20 April 1967 dan dibesarkan di Long Beach, New York, di mana minatnya pada musik dimulai pada usia dini. “Ayahku adalah seorang DJ musik rock n ‘roll, jadi saya selalu dikelilingi oleh musik terus-menerus. Saya punya banyak sekali koleksi ketika saya masih muda dan sangat menyukai The Beatles dan juga Kiss. Tidak heran kalau akhirnya saya akan menjadi seorang musisi. Meskipun Mike belajar sendiri cara memainkan drum, dia mengambil kelas-kelas teori musik di sekolah menengah. Selama masa itu ia mulai bermain di band-band lokal Intruder, Rising Power dan Inner Sanctum, di Band terakhir mike dan kawan – kawan merilis album mereka sendiri. Mike meninggalkan band setelah mendapat beasiswa di Musik Berklee College di Boston.

0 comments:

Mike Portnoy Edisi 1

Mike Portnoy, pemain drum dan pendiri band progressive metal Dream Theater, hengkang meninggalkan band yang ia asuh lebih dari dua puluh tahun itu pada September 2010 silam.

Dengan alasan ingin beristirahat demi menyelamatkan hubungan dengan personel Dream Theater yang lain, Portnoy saat itu ingin mencoba membangkitkan sisi kreatifnya dengan berkarya bersama Avenged Sevenfold yang kehilangan drummer James Sullivan sejak akhir 2009.


Pemain gitar John Petrucci yang awalnya mengira Portnoy hanya ingin membantu rekaman album kelima Avenged Sevenfold, tidak keberatan dengan hal tersebut. Tapi ketika Portnoy mengungkapkan bahwa dirinya juga ingin ikut tur, ia merasakan hal itu sebagai sesuatu yang tak dapat ditolerir.

“Saya sudah mengingatkan dia, ‘Saya rasa itu bukan ide yang bagus, Mike.’ Kemudian kami berdiskusi cukup intens mengenai itu. Tapi saya tidak bisa mengendalikan apa yang Mike, atau siapapun, ingin lakukan,” kata Petrucci, seperti dikutip dari MusicRadar.com.

Karena tidak mendapat persetujuan untuk vakum selama beberapa waktu, Mike Portnoy memutuskan untuk meninggalkan Dream Theater selama-lamanya.

Desember 2010, Portnoy mengumumkan melalui Facebook dirinya tidak akan bekerja bersama Avenged Sevenfold lagi. Sebulan setelahnya, Avenged Sevenfold mengumumkan bahwa mereka telah menemukan pemain drum baru untuk tur, Aril Ilejay.
Petrucci mengungkapkan Portnoy sempat meminta untuk bergabung kembali bersama Dream Theater. Ia tidak menyebutkan secara spesifik kapan Portnoy datang dan mengutarakan soal itu.

Menurut Petrucci semua sudah terlambat. Karena Mike Mangini telah menjadi pemain drum baru Dream Theater setelah menyingkirkan enam saingan beratnya dalam audisi.

“Hidup Mike Mangini berubah secara dramatis. Dia dulu adalah profesor di Berklee, dan dia harus memberikan penyataan ketika meninggalkan Berklee. Dia punya istri dan dua orang anak. Jadi dia datang kepada kami dan membuat rekaman. Semua orang di label sangat mendukung. Semua hal terasa baik. Kami sudah bisa berdiri lagi. Dan ketika Mike [Portnoy] meminta untuk kembali lagi…,” Petrucci meneruskan pembicaraannya dengan sebuah gelengan kepala.

0 comments: